Diberdayakan oleh Blogger.
  • Mari Belajar Ekonomi

Selasa, 14 Desember 2010

Bentuk-Bentuk Pasar

A. Pengertian dan Bentuk Pasar.
     Pasar merupakan proses interaksi antara permintaan dan penawaran dari suatu barang /jasa tertentu sehingga menghasilkan akan menghasilkan keseimbangan harga/pasar. Fungsi pasar anatara lain adalah:
1. Sebagai penentu nilai.
    Terjadi interaksi antara pembeli dan penjual sehingga membentuk harga jual yang disepakati.
2. Mengorganisasikan produksi.
    Barang dan jasa yang masuk ke pasar haruslah menempuh proses produksi yang efisien agar bisa bersaing.
3. Mendistribusikan produk.
    Produk yang dihasilkan dapat dibeli dan diperoleh dipasar.

B. Struktur Pasar
1. Pasar Persaingan Sempurna.
    Ciri Pasar Persaingan Sempurna:
    a. Penjual dan pembeli bebas keluar masuk pasar.
    b. Informasi pasar terbuka luas.
    c. Jumlah pembeli dan penjual banyak.
    d. Jumlah barang yang diperdagangkan homogen.
    e. Pemerintah tidak turut campur tangan dalam pembentukan harga.

    Konsekuensi pasar persaingan sempurna adalah:
    1. Penjual dan pembeli adalah price taker (menetapkan harga)
    2. Kurva permintaan individu berslope negatif, sedangkan kurva permintaan pasar adalah horizontal
    3. Persaingan antar produsen tidak ada.
   
2. Pasar Persaingan Tidak Sempurna (Imperfect Competition Market)
     a. Pasar Monopoli.
         Adalah bentuk pasar dimana jumlah penjualnya hanya satu dan jumlah pembelinya banyak.
         Sebab-sebab timbulnya monopoli adalah:
         1. Diperoleh secara alamiah karena produknya disukai konsumen.
         2. Pengusaan bahan mentah.
         3. Kepemilikan modal besar.
         4. Pemberian kewenangan/lisensi dari pemerintah.
         5. Hukum, seperti hak paten atas merk dagang dll.
     
          Monopoli dapat menyebabkan beberapa kerugian antara lain:
          1. Terjadi pengusaan (ekploitasi) terhadap konsumen dan faktor produksi lainnya.
          2. Produksi dikendalikan oleh monopolis sehingga sering timbul gejolak harga.
          3. Keuntungan produsen terlalu tinggi sehingga hal ini menimbulkan ketidakadilan.

          Tindakan pemerintah menghadapi monopolis:
           1. Menerapkan undang-undang anti monopoli.
           2. Mendatangkan produk dari luar negeri atas produk yang dimonopoli.
           3. Pemerintah mendirikan perusahaan/pabrik yang sama dengan produk yang dimonopoli.
           4. Kebijakan pemerintah dalam menentukan harga jual produk.

  b. Pasar Oligopoli.
       Merupakan bentuk pasar dimana beberapa perusahaan/produsen menghadapi banyak konsumen.
       Ciri pasar persaingan oligopoli antara lain:
       1. Terdapat hambatan yang besar bagi produsen baru untuk masuk ke pasar.
       2. Barang yang diperjualbelikan homogen, sedikit perbedaan pada corak.
       3. Salah satu dari oligopolis adalah price leader, yaitu memiliki kekuatan menentukan harga.

        Macam-macam oligopoli, antara lain:
       1. Oligopoli murni, yaitu beberapa perusahaan menjual produk yang homogen.
       2. Oligopoli dengan perbedaan, yaitu beberapa produsen yang menjual produknya sedikit berbeda.

       Kerugian yang ditimbulkan oleh adanya oligopoli adalah:
       1. Timbulnya pemborosan biaya dalam produksi.
       2. Timbulnya ekploitasi terhadap konsumen.
       3. Harga relatif tinggi, hal ini memicu timbulnya hiper inflasi.

   c. Pasar Persaingan Monopolistis
       Adalah salah satu bentuk pasar dimana terdapat beberapa produsen yang menawarkan produknya
       sama, tetapi masing-masing memiliki ciri-ciri khusus produk.
       Ciri pasar persaingan monopolistis antara lain:
       1. Barang yang diperjualbelikan merupakan barang yang berbeda corak.
       2. Untuk mendapatkan keuntungan maksimal produsen harus aktif dalam promosi.
       3. Untuk keluar masuk pasar lebih mudah.
       4. Terdapat banyak produsen.

   d. Pasar Persaingan Oligopsoni.
       Adalah bentuk pasar yang dikuasai oleh beberapa pembeli yang menghadapi banyak produsen.

   e. Pasar Persaingan Monopsoni,
       Adalah bentuk pasar yang dikuasai oleh satu pembeli yang berhadapan dengan beberapa produsen.

Read more...

Minggu, 12 Desember 2010

Agro Bisnis

YANG EKONOMIS DAN MENGUNTUNGKAN.

Membuat Pupuk Organik dari Kotoran Sapi...
Pupuk organik dari kotoran sapi. Cara membuat : kotoran sapi yang sudah dikeringkan dicampur dengan bahan lain dengan perbandingan yaitu: kotoran sapi 80%, serbuk gergaji 5 %, bahan pemacu mikroorganisme 0,25%, abu sekam 10 % dan kapur 2 %. Campurkan dan diaduk rata.

Campuran tersebut dibiarkan selama 1 minggu sambil dibolak-balik untuk menjaga kadar ogsigen. Setelah satu minggu pupuk organik biasanya telah matang dengan warna coklat kehitaman bertekstur remah dan tidak berbau.

Langkah selanjutnya pupuk disaring untuk mendapatkan bentuk dan ukuran yang seragam serta untuk memisahkan dari bahan-bahan yang tidak bermanfaat seperti batu, potongan kayu, plastik, tali rafia, sehingga pupuk organik benar-benar berkwalitas. Selanjutnya pupuk siap dikemas dan siap jual. Poro kadang tani monggo dipun cobo,   mugi kasil.....Amiin.

Sumber: Kompas, Desember 2010

Read more...

Jumat, 10 Desember 2010

Permintaan dan Penawaran

HARGA KESEIMBANGAN
A. PEMBENTUKAN HARGA KESEIMBANGAN
1. Keseimbangan pasar merupakan kesepakatan antara permintaan dan penawaran . Apabila terjadi ketidakstabilan harga maupun jumlah/keseimbangan yaitu kelebihan permintaan atau penawaran menurut mekanisme pasar akan mendorong kembali harga keseimbangan baru.
2. Proses terbentuknya harga pasar yaitu karena interaksi antara kekuatan permintaan dan penawaran. Secara grafis dapat digambarkan sebagai berikut:
Harga Permintaan Penawaran
50 100 500
40 200 400
30 300 300
20 400 200
10 500 100
3. Bagi konsumen, pembeli adalah:
a. Besar pendapatan
b. Kebutuhan yang didasarkan atas skala prioritas
Bagi produsen atau penjual dalam menentukan harga adalah:
a. Biaya produksi yang telah dikeluarkan.
b. Sejumlah laba yang diharapkan.
4. Apabila harga pasar yang terjadi lebih rendah dari kesediaan konsumen, maka mareka akan memperoleh surplus konsumen. Apabila harga pasar yang terjadi lebih tinggi dari harga kesediaan produsen, maka produsen memperoleh surplus produsen.

B. MACAM-MACAM PEMBELI DAN PENJUAL.
1. Pembeli Marginal adalah pembeli yang mempunyai daya beli sama dengan harga pasar.
2. Pembeli sub marginal adalah pembeli yang daya belinya di bawah harga pasar.
3. Pembeli super marginal adalah pembeli yang mempunyai daya beli di atas harga pasar.
4. Penjual marginal adalah penjual yang mampu menjual barang dagangnya sama dengan harga pasar.
5. Penjual sub marginal adalah penjual yang menjual barang dagangannya di atas harga pasar.
6. Penjual super marginal adalah penjual yang mampu menjual barang dagangnnya di bawah harga pasar.

Read more...

Selasa, 07 Desember 2010

Distribusi

DISTRIBUSI.

A. Pengertian Distribusi.
     Adalah semua kegiatan yang ditujukan untuk menyalurkan barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Istilah distribusi terkesan pasif, maka distribusi yang aktif didefinisikan dengan istilah pemasaran , yaitu distribusi yang diimbangi dengan demontrasi, pemasangan iklan, pemberian hadiah dan lain-lain.

1. Distribusi dalam Perdagangan.
    Distribusi dapat dilakukan melalui usaha perdagangan yang dapat dibedakan sebagai berikut:
a. Pedagang Besar (whole seller): pedagang besar (grosir) adalah pedagang yang membeli barang secara
    besar-besaran dan menjualanya kepada pedagang pengecer.
b. Pedagang Kecil (pengecer) / retailer: pedagang yang menjual langsung kepada konsumen secara langsung.

2. Perantara Khusus.
a. Agen (agency).
    Adalah perantara perdagangan atas nama perusahaan menjual barangnya di daerah tertentu.Balasan jasa
    agen disebut komisi.
b. Makelas (broker).
    Adalah perantara atas nama orang lain mencarikan barang bagi pembeli dan atau menjual barang bagi
    penjual. balas jasa makelar disebut provisi atau kurtase.
c. Komisioner (commision merchant).
    Adalah perantara dalam perdagangan atas namanya sendiri dan bertanggungjawab sendiri.Balas jasa
    komisioner disebut komisi.
d. Eksportir dan importir.

3. Fungsi Distribusi.
a. Menyalurkan barang dan jasa dari produsen dan konsumen.
    * Pengangkutan.
b. Memecahkan persoalan perdebatan tempat.
    * Penyimpanan
    * Jual beli
    * Penanggulanangan resiko.
c. Memecahkan persoalan perbedaan waktu
d. Seleksi dan kombinasi barang menurut jumlah danjenisnya:
    * Menyeleksi
    * Mengepak / mengemas
    * Memberi informasi.

Read more...

The Law of Diminishing Return

Hukum Tambahan Hasil Yang Semakin Berkurang.
The law of diminishing return  adalah apabila ada input yang bersifat tetap ( misalnya tanah dan modal) dikombinasikan dengan satu input variabel (misalnya tenaga kerja) yang setiap kali ditambah maka out put semula akan bertambah dan marginal akan berkurang.

1. Cara Meningkatkan jumlah dan mutu produksi diantaranya adalah:
a. Ekstensifikasi
b. Intensifikasi
c. Spesialisasi
d. Diversifikasi
e. Mendorong investasi
f. Memberikan proteksi.

2. Bidang lapangan produksi diantaranya:
a. Bidang pertanian dan agraris.
b. Bidang perdagangan.
c. Bidang pertambangan (ekstraktif)
d. Bidang industri.
e. Bidang jasa dan perbankan

3. Tingkatan dalam produksi:
a. Tingkat produksi primer seperti pertanian (agraris), pertambangan, kehutanan.
b. Tingkatan produksi sekunder seperti: industri, konstruksi, kerajinan tangan.
c. Tingkatan produksi tersier seperti perdagangan, angkutan, asuransi dan perbankan.

Read more...

Kamis, 02 Desember 2010

Konsumsi dan Teori Nilai Tukar Objektif dan Subyektif

A. KONSUMSI.
Beberapa pengertian konsumsi:
1. Pengertian Konsumsi: segala tindakan menghabiskan atau mengurangi nilai guna barang dan jasa.
2. Tujuan Konsumsi: memperoleh kepuasan yang setinggi-tingginya untuk mencapai kemakmuran dalam arti
    terpenuhimya berbagai macam kebutuhan.
3. Ciri konsumsi:
    a. barang konsumsi tersebut dihasilkan oleh manusia.
    b. Barang dan jasa untuk pemenuhan kebutuhan manusia, bukan untuk menghasilkan barang kembali.
    c. Barang yang dikonsumsi akan mengalami penyusutan atau akan habis secara langsung.
4. Nilai Pakai dan Nilai Tukar:
    a. Nilai pakai adalah nilai suatu barang karena dapat dipergunakan orang untuk memenuhi kebutuhan.
    b. Nilai Tukar adalah nilai suatu barang karena barang tersebut dapat ditukarkan dengan barang lain.
5. Nilai Subyektif dan Nilai Objektif.
    a. Nilai subyektif adalah arti yang diberikan oleh seseorang terhadap barang dan jasa karena dapat
        memenuhi kebutuhan kebutuhannya.
    b. Nilai Objectif adalah arti yang diberikan oleh manusia terhadap barang dan jasa karena dapat memenuhi
        kebutuhan manusia.

B. TEORI NILAI TUKAR OBJECTIF.
     1. Teori nilai Biaya (Adam Smith).
          Tinggi rendahnya nilai suatu barang ditentukan berdasarkan besarnya biaya yang telah dikorbankan
          untuk memproduksi barang yang bersangkutan.
     2.  Teori Nilai Tenaga Kerja (David Ricardo).
          Nilai suatu barang ditentukan oleh jumlah kerja yang diperlukan untuk membuat barang tersebut.
     3.  Teori Nilai Reproduksi (Carrey).
          Nilai suatu barang ditentukan oleh biaya reproduksi, hal ini terjadi karena adanya kemajuan teknologi
          yang mempengaruhinya. diantaranya harga bahan dan tingkat inflasi.
     4.  Teori Nilai Subyektif ( David Humme dan Locke).
          Nilai suatu barang ditentukan oleh kekuatan permintaan dan penawaran yang terjadi di pasar.

C. TEORI NILAI SUBYEKTIF.
     1. Teori Nilai Subyektif ( Gossen)
          a. Hukum Gossen I.
              Bila pemuasan semacam barang dilakukan terus-menerus maka kenikmatan akan semakin
              berkurang.
          b. Hukum Gossen II.
              Manusia berusaha memenuhi kebutuhan sampai pada tingkat kepuasan yang sama.
      2. Teori Nilai Batas (Karl Menger).
           Tinggi rendahnya nilai suatu barang ditentukan oleh nilai batas barang tersebut.
      3.  Teori Nilai Subyektif Von Bohm Bawerk.
           Yaitu bagaimana suatu barang produk yang telah dihitung  berdasarkan atas faktor produksi
      

Read more...

Senin, 29 November 2010

Ekonomi, Permasalahan Ekonomi

A. Masalah Ekonomi

1. Inti Masalah Ekonomi
    Adalah keterbatasan sarana (sumber daya) dalam memenuhi kebutuhan hidup disebut kelangkaan atau kesenjangan . Kelangkaan  antara kebutuhan yang bersifat tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang terbatas adanya. Kelangkaan sarana atau sumber daya dikarenakan:
    a. Diperolehnya memerlukan pengorbanan ekonomi.
    b. Dihasilkan melalui proses produksi yang memerlukan waktu dan biaya
    c. Faktor produksi sebagai sumber daya ekonomi sangat terbatas keberadaanya.
Macam-macam benda:
a. Menurut cara memperolehnya:
    1. Benda ekonomis adalah benda yang memperolehnya harus memerlukan pengorbanan.
    2. Benda bebas (non ekonomis) adalah benda yang memeprolehnya tanpa harus memerlukan pengorbanan

b. Menurut cara pemakaiannya:
    1. Benda komplementer adalah benda yang pemakainya harus saling melengkapi.
    2. Benda substitusi adalah benda yang pemakainnya dapat saling menggantikan.

c. Menurut fungsinya:
    1. Benda konsumsi adalah benda yang dapat dipakai atau digunakan secara langsung.
    2. Benda produksi adalah benda yang berfungsi menghasilkan benda lain.

d. Menurut kegunaannya:
    1. Form utility adalah benda akan berguna karena adanya perubahan bentuk.
    2. Time utility adalah benda akan berguna karena waktu penggunannya.
    3. Place utility adalah benda akan berguna tergantung pada tempat benda itu berada.
    4. Ownership utility adalah benda itu berguna tergantung pada kepemilikannya.
    5. Element utility adalah benda itu berguna karena ada unsur didalamnya.

2. Masalah Pokok Ekonomi.
    Karena ada keterbatasan sumber daya maka timbul masalah ekonomi antara lain:
    a. What yaitu menyangkut apa, berapa jenis dan jumlah barang dan jasa yang akan diproduksi.
    b. How yaitu menyangkut  bagaimana cara berproduksi.
    c. Who yaitu menyangkut  siapa yang memerlukan barang dan jasa

3. Sistem Ekonomi.
    a. Sistem ekonomi tradisional adalah suatu cara pengaturan kehidupan perekonomian yang didasarkan   
        pada kebiasaan secara turun menurun.
    b. Sistem ekonomi komando adalah suatu cara pengaturan seluruh kehidupan  yang didasarkan  pada sentralisasi  yang dilakukan oleh pemerintah pusat.
    c. Sistem ekonomi pasar adalah suatu tata cara pengaturan kehidupan perekonomian yang didasarkan mekanisme pasar, yaitu kekuatan antara permintaan dan penawaran pasar.

B. ILMU EKONOMI.
     Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari daya upaya manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup dan
     meningkatkan kesejahteraan.
    
     Ilmu Ekonomi dibagi menjadi 3 bagian:
     a. Ilmu ekonomi deskreptif adalah ilmu yang memaparkan gambaran fakta-fakta tentang kehidupan 
         ekonomi.
     b. Ilmu ekonomi terapan adalah ilmu ekonomi yang membahas penerapan teori ekonomi dalam 
         kehidupan   nyata (praktis).
     c. Ilmu ekonomi teori adalah ilmu ekonomi yang membahas gejala yang timbul akibat dari perbuatan 
         manusia dalam rangka meningkatkan kesejahteraannya.

     Ilmu ekonomi teori dapat dibagi menjadi 2 yaitu:
     a. Mikro ekonomi (teori ekonomi mikro) adalah ilmu ekonomi yang mempelajari bagian-bagian dari teori
         ekonomi secara parsial (bagian-bagian) dan mendalam.
     b. Makro ekonomi (teori ekonomi makro) adalah olmu ekonomi yang mempelajari masalah-masalah
         ekonomi secara menyeluruh (agregat).

C. KEGIATAN EKONOMI.
1. Kegiatan ekonomi terdiri dari :
    a. Konsumsi adalah suatu kegiatan mengurangi atau menghabiskan nilai guna barang dan jasa.
    b. Produksi adalah suatu kegiatan menghasilkan barang dan jasa atau meningkatkan nilai guna barang dan 
        jasa.
    c. Distribusi adalah suatu usaha untuk menyampaikan barang dan jasa dari produsen ke konsumen.

2. Tindakan ekonomi adalah perbuatan atau pilihan secara rasional dalam mengambil suatu pilihan dari 
    berbagai macam pilihan yang ada.

3. Pelaku kegiatan ekonomi:
    a. Rumah Tangga Konsumsi  (RTK) adalah suatu kelompok masyarakat yang kegiatannya menghabiskan
        atau mengurangi nilai guna barang dan jasa.
    b. Rumah Tangga Produksi (RTP) disebut juga perusahaan atau produsen adalah suatu kelompok
        masyarakat yang kegiatannya adalah menghasilkan, menciptakan dan menambah nilai guna barang dan 
        jasa
    c. Pemerintah adalah lembaga negara yang memegang kekuasaan pemerintahan berdasarkan undang-
        undang. Peran pemerintah tergantung pada sistem ekonomi yang dianut.
    d. Masyarakat Luar Negeri adalah kelompok masyarakat atau individu yang mempunyai hubungan 
        ekonomi seperti ekspor-impor, kurs, devisa dan lain-lain.

4. Prinsip ekonomi merupakan kaidah yang dijadikan pedoman umum untuk melakukan kegiatan ekonomi.
    Kaidah itu adalah dengan pengorbanan tertentu untuk memperoleh hasil yang maksimal mungkin atau    
    untuk  memperoleh penghasilan tertentu dengan pengorbanan sekecil mungkin.

5. Motif ekonomi adalah merupakan dorongan untuk melakukan tindakan ekonomi. Macam motif ekonomi antara laian adalah:
    a. Dorongan untuk meningkat kemakmuran
    b. Dorongan untuk mendapatkan keuntungan
    c. Dorongan ingin mendapatkan penghargaan
    d. Dorongan ingin mendapatkan kekuasaan.

D. POLITIK EKONOMI.
     Adalah  kebijaksanaan ekonomi merupakan cara-cara yang ditempuh atau tindakan tang diambil oleh pemerintah  dalam upaya untuk mencapai tujuan tertentu dibidang ekonomi, yaitu kemakmuran masyarakat.
     1. Politik moneter adalah kebijakan pemerintah dalam mengatur jumlah uang yang beredar.
     2. Politk Fiskal adalah kebijakan pemerintah dalam mengatur penerimaan dan pengeluaran negara.
     3. Politik produksi adalah kebijakan pemerintah untuk meningkatkan produksi dalam negeri dengan
         menggunakan sumber daya yang efisien.
     4. Politik harga dan upah adalah kebijakan pemerintah dalam mengawasi dan mengendalikan harga-harga
         dan upah.
     5. Politik ekspor impor, neraca pembayaran, utang luar negeri, valuta asing dan kerja sama internasional.

Read more...

Jumat, 26 November 2010

Empat / 4 Sektor Perekonomian Dalam Siklus Aliran Pendapatan

Dalam siklus aliran pendapatan suatu perekonomian dibagi menjadi empat bidang atau sektor utama sebagai pelaku ekonomi di mana setiap sektor memiliki hubungan interaksi masing-masing dalam menciptakan pendapatan dan pengeluaran.
1. Sektor Rumah Tangga
Terdiri dari individu-individu yang bersifat homogen.
a. Hubungan dengan Perusahaan
- rumahtangga melakukan pembelian barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan untuk konsumsi.
- rumah tangga mendapatkan pendapatan berupa gaji, upah, sewa, dividen, bunga, dll dari perusahaan.
b. Hubungan dengan Pemerintah
- rumah tangga menyetorkan sejumah uang sebagai pajak.
- rumah tangga menerima penerimaan berupa gaji, bunga, penghasilan non balas jasa, dll.
c. Hubungan dengan Dunia Internasional
- rumah tangga mengimpor barang dan jasa dari luar negeri untuk memenuhi kebutuhan hidup.
2. Sektor Perusahaan
Gabungan unit kegiatan yang menghasilkan produk barang dan jasa.
a. Hubungan dengan RumahTangga
- perusahaan menghasilkan produk-produk barupa barang dan jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat.
- perusahaan memberikan penghasilah dan keuntungan kepada rumah tangga barupa gaji, deviden, sewa, upah, bunga, dsb.
b. Hubungan dengan Pemerintah
- perusahaan membayar pajak kepada pemerintah.
- perusahaan menjual produk dan jasa kepada pemerintah.
c. Hubungan dengan Dunia Internasional
- perusahaan melakukan impor atas produk barang maupun jasa dari luar negri.
3. Sektor Pemerintah
Bertindak sebagai pembuat dan pengatur kebijakan masyarakat dan bisnis.
a. Hubungan dengan RumahTangga
- pemerintah menerima setoran pajak rumah tangga untuk kebutuhan operasional, pembangunan, dan lain-lain.
- pemerintah
b. Hubungan dengan Perusahaan
- pemerintah mendapatkan penerimaan pajak dari pengusaha.
- pemerintah membeli produk dari perusahaan berdasarkan dana anggaran belanja yang ada.
4. Sektor Dunia Internasional / Luar Negeri
hubungan ekspor dan impor produk barang dan jasa dengan luar negeri.
a. Hubungan dengan RumahTangga
- dunia internasional menyediakan barang dan jasa untuk kepentingan rumah tangga.
b. Hubungan dengan Perusahaan
- dunia internasional mengekspor produknya kepada bisnis-bisnis perusahaan.

sumber

Read more...

Rabu, 03 November 2010

Belajar Ekonomi Bersama

Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa. Istilah "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani ????? (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan ??ยต?? (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.

Read more...

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP